Gunakan 'Tampilan Desktop' untuk pengalaman yang lebih baik.
Gulabijak Ambassador adalah sebuah program yang bertujuan untuk mencetak generasi muda sebagai agen perubahan yang mampu mempromosikan gaya hidup bijak konsumsi gula. Pada tahun 2025, komunitas Gulabijak berhasil merekrut 40 Gulabijak Ambassador muda yang berasal dari berbagai wilayah di seluruh Indonesia. Para ambassador dibekali dengan berbagai pengetahuan dan keterampilan, mulai dari pemahaman tentang penyakit diabetes hingga cara menjadi influencer atau ambassador kesehatan yang efektif. Puncak dari program ini adalah para ambassador mempresentasikan ide-ide advokasi kreatif mereka untuk mewujudkan gaya hidup bijak konsumsi gula di masyarakat.
Gulabijak Ambassador adalah sebuah program yang bertujuan untuk mencetak generasi muda sebagai agen perubahan yang mampu mempromosikan gaya hidup bijak konsumsi gula. Pada tahun 2025, komunitas Gulabijak berhasil merekrut 40 Gulabijak Ambassador muda yang berasal dari berbagai wilayah di seluruh Indonesia. Para ambassador dibekali dengan berbagai pengetahuan dan keterampilan, mulai dari pemahaman tentang penyakit diabetes hingga cara menjadi influencer atau ambassador kesehatan yang efektif. Puncak dari program ini adalah para ambassador mempresentasikan ide-ide advokasi kreatif mereka untuk mewujudkan gaya hidup bijak konsumsi gula di masyarakat.
Program Gulabijak Ambassador berlangsung selama 5 minggu dengan 5 rangkaian acara serta 30 challenge.
1. Onboarding Gulabijak Ambassador
Pada 14 Juni 2025, 40 peserta terpilih mengikuti sesi orientasi untuk mengenal lebih dalam mengenai visi, misi, dan nilai-nilai Gulabijak.
2. Upgrading #1 Unveiling Diabetes: Mother of Diseases
Bekerja sama dengan Dompet Dhuafa, sesi kedua pada 21 Juni 2025 ini menghadirkan dr. Sarwan Hadi sebagai pemateri. dr Sarwan menjelaskan secara mendalam mengenai penyakit diabetes, bahayanya, serta bagaimana penyakit ini bisa menjadi pemicu berbagai penyakit serius lainnya.
3. Upgrading #2 How to Engage in Health Ambassadorship 101
Untuk membekali para peserta dengan kemampuan advokasi yang efektif, pada 28 Juni 2025, Gulabijak menghadirkan Duta Kesehatan Indonesia 2024, Regina Felicia. Sesi ini berfokus pada teknik menjadi influencer dan ambassador kesehatan yang kredibel.
4. Webinar Kesehatan: Unlocking the Secrets of Blood Sugar Control
Puncak dari sesi upgrading adalah webinar terbuka untuk umum yang diselenggarakan pada 5 Juli 2025. Kembali bersama dr. Sarwan Hadi, webinar ini membahas langkah-langkah promotif dan preventif dalam mengendalikan kadar gula darah. Webinar ini berhasil menarik perhatian lebih dari 50 peserta.
5. Puncak Program: Final Gulabijak Ambassador
Rangkaian kegiatan Gulabijak Ambassador ditutup pada 19 Juli 2025 dengan acara final. Sepuluh ambassador terbaik mempresentasikan ide advokasi kreatif mereka di hadapan dewan juri, yakni Duta Kesehatan Indonesia 2024, Regina Felicia, dan Duta Genre Jakarta Selatan 2024, Bangun Fariqoh.
Program Gulabijak Ambassador tidak hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga memberdayakan generasi muda untuk mengambil peran aktif dalam menciptakan masyarakat yang lebih sehat. Melalui ide-ide advokasi yang inovatif, para ambassador ini siap menjadi garda terdepan dalam menyebarkan pesan bijak konsumsi gula dan mencegah penyakit diabetes di lingkungan sekitarnya.
Best of The Best Gulabijak Ambassador 2025 | Main Award
Banyak hal baru yang aku pelajari selama menjadi GulaBijak Ambassador. Yang paling utama adalah how to be an ambassador, karena ini adalah pengalaman pertamaku menjadi seorang duta. Dari sini, aku belajar bagaimana menyuarakan isu dengan cara yang bijak dan berdampak. Selain itu, pengetahuanku tentang diabetes juga jauh lebih luas. Dulu, aku cuma tahu bahwa terlalu banyak konsumsi gula bisa bikin sakit gigi atau diabetes, tanpa benar-benar paham apa itu diabetes dan dampaknya. Tapi setelah ikut upgrading bersama dokter Sarwan yang jelas sumbernya kredibel, aku jadi tahu lebih dalam, mulai dari penyebab, gejala, hingga cara pencegahannya. Karena kami juga diberi tugas untuk membuat konten, aku jadi sering riset dan belajar dari berbagai sumber tentang cara konsumsi gula yang bijak. Dari situ, aku juga belajar menjadi seorang content creator yang nggak cuma bikin konten, tapi juga membawa pesan penting untuk menginfluence orang lain agar lebih peduli dengan kesehatannya. "Banyak banget cerita yang berkesan selama jadi GulaBijak Ambassador! Mulai dari FGD di awal yang seru banget—aku ketemu orang-orang baru yang lucu, random, dan superbaik. Setiap pertemuan mingguan juga selalu berkesan, apalagi kalau udah sesi main game. Aku sering nggak keburu jawab tapi tetep seru banget liat teman-teman yang ekspresif dan lucu banget😭😭
Tapi yang paling ngena di hati itu pas awarding! Sumpah, aku nggak nyangka sama sekali bisa dapet Best of the Best. FYI, selama awarding aku tuh sambil bikin video dari setiap sesi buat dijadikan konten di IG story. Dan aku udah seneng banget pas tahu advokasiku masuk Top 10, itu aja udah bikin aku happy banget!
Tapi pas pengumuman Best of the Best, jujur... aku malah nggak sempat rekam videonya karena laptopku nge-lag parah 😭 Bahkan dari sesi presentasi aja aku sampai pindah device karena panik. Deg-degannya udah level maksimal, eh ditambah drama teknis pula 😭
Dan pas namaku disebut jadi Best of the Best, aku bener-bener speechless. Rasanya pengen nangis terharu banget. Nggak nyangka perjalanan ini bisa jadi momen besar dalam hidupku. GulaBijak bener-bener jadi awal aku belajar personal branding dan pengalaman pertamaku jadi ambassador. Makasih banyak GulaBijak, love u always 🥹🫰"
Best advocacy Plan Gulabijak Ambassador 2025 | Main Award
Dari gulabijak aku jadi belajar untuk lebih aware sama apa yang akan aku konsumsi, aku juga belajar bahwa dari "Bijak Konsumsi Gula" aja kita bisa buat banyak program edukatif.
Semenjak jadi Gulabijak Ambassador, temen-temen sekitarku kalau mau makan manis selalu "eh, ingat bijak gula! Kan kita lagi sama gulabijak ambassador" 😂 lucu sih karena kemana-mana seakan diledekin, tapi aku seneng bisa membawa impact yang bagus untuk meminimalisir makan makanan manis.
Jujur aku suka penugasannya, karena sangat tidak monoton. Aku yang baru pertama kali buat carousel dan tugas lain, jadi punya pengalaman dan ilmu baru. Alhasil aku ga cuma meningkatkan pengetahuan tentang bijak gula ke orang lain, tapi justru meningkatkan soft skillku juga✨
2nd Place Best advocacy Plan Gulabijak Ambassador 2025 | Honorable Award
Banyak sekali hal yang dapat dipelajari, salah satunya adalah edukasi lewat aksi kecil yang ternyata bisa berdampak besar. Sehat bukan soal pantangan tapi keseimbangan dan perubahan pola pikir dalam memperlakukan tubuh. "Cerita lucunya adalah saat orang melihat diriku imagenya langsung ""yasmin anti gula"" (dan semacamnya wkwk)
Cerita harunya mungkin selama zoom dan bisa berinteraksi serta melihat teman-teman yang positif dan satu energi. Terus mentor ku Ka Syifa juga seruuuuu bgt ihiy
3rd Place Best advocacy Plan Gulabijak Ambassador 2025 | Honorable Award
Paling berkesan pas meet terakhir yang presentasi advokasii, jujur dari awal udah nebak kayanya bakal tampil pertama kalo kepilih jd top 10 ternyata bener wkwk
The Most Dedicated Gulabijak Ambassador 2025 | Honorable Award
Satu hal yang baru saya pelajari selama menjadi Gulabijak Ambassador adalah cara mengedit reels di Capcut karena saya sebenarnya tidak terlalu menaruh minat dalam bidang pengeditan. Pengalaman yang paling berkesan bagi saya adalah ketika seluruh anggota keluarga saya ikut serta dalam pembuatan reels Gulabijak karena hanya mereka yang bisa membantu saya di rumah. Ketika saya riweuh dan sibuk mengerjakan tugas gulabijak, mereka selalu sabar dan nurut (HEHEHE) ketika saya minta tolong bantuan mereka untuk menjadi cameo dan cameramen. Capek tapi menyenangkan, alhamdulillah saya punya keluarga yang supportif. Kakak mentor (kak farhah) sangat panutan dan baik dalam menanggapi segala kebingunganku. I love you, kak farhah.
Penulis: Wafa Rahmatina